Kamis, 14 Mei 2015

 Akar Yang Berkhasiat

a. Akar Alang-alang 
termasuk tumbuhan obat dari keluarga rumput-rumputan (Gramineae). Dikenal sebagai ilalang, karena sukanya melanglang liar di kawasan tropis dan subtropis Afrika, sebagian India, Asia Tenggara, Australia, bahkan tersebar luas di Amerika Utara sampai Selatan, dan di daerah panas pada garis lintang 450 derajat di Selandia Baru dan Jepang.
Di Filipina, akar alang-alang banyak digunakan untuk mengobati disentri. Sedangkan di Malaysia dimanfaatkan sebagai obat diare dan penyakit kelamin gonorrhoea. Di Papua dan Papua New Guinea, digunakan sebagai pembersih darah, obat ginjal, dan penghilang gangguan kandung kencing. Di Brunei, rebusannya dipercaya dapat menurunkan demam (febrifuga).
Matsunaga dan kawan-kawan dalam Journal of Natural Products (1995) menyatakan, akar alang-alang mengandung senyawa eter biphenyl jenis cylindol A dan B. Senyawa cylindol A memperlihatkan aktivitas antiradang. Ada juga senyawa imperanene yang dapat mencegah pembekuan darah dalam pembuluh darah kelinci. Serta cylindrene dan graminone B yang berpengaruh mencegah penyempitan pembuluh nadi.

b.Akar Panjat pinang
Selain alang-alang, akar pepaya juga termasuk dalam anggota “akar lima” Tanah Rencong.
Tanaman pepaya sendiri lama dikenal sebagai penghasil buah yang kaya dengan sumber antioksidan alami, seperti vitamin A dan C. Akar maupun buah matangnya dapat mengobati wasir. Sementara air rebusan akarnya, jika diminum, dipercaya akan meningkatkan kejantanan kaum Adam, mengurangi pengeluaran urine (oliguria), obat penyakit kontak seksual seperti sifilis, flu, sakit panas, dan sembelit. Pemakaian setempat pada kulit bermanfaat sebagai obat bisul dan jerawat.

c.Akar Pepaya tersebar luas di daerah tropis dan umumnya dibudidayakan. Roth dan Lindotf dalam South American Medicinal Plants (2002) menyebut, akar pepaya mengandung senyawa alkaloid karpain, sebagai bahan aktif yang menggerakkan aktivitas jantung, mengurangi tekanan dalam pembuluh darah, mengurangi frekuensi urat nadi, penekan pada sistem saraf pusat, dan peluruh air seni.

d.Akar pinang, pasti juga tak asing lagi.
Batang pinang sering digunakan sebagai alat lomba panjat pinang di perayaan hari kemerdekaan RI. Bijinya yang masih muda maupun masak sering dikunyah sebagai perangsang (stimulan) atau diramu bersama daun sirih, gambir, dan sedikit kapur sirih sehingga hasil kunyahan berwarna merah.
Di sejumlah negara Asia, biji pinang kadang dipakai sebagai obat peluruh cacing, baik pada manusia maupun binatang peliharaan, membersihkan datang bulan atau haid, obat diare, gangguan kencing, serta sakit pinggang. Tanaman pinang tak jelas asalnya. Kemungkinan besar berasal dari Malaysia Tengah, lalu menyebar ke Asia Selatan dan Asia Tenggara. Wang dan kawan-kawan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry (1997) menyebut, tanaman pinang, termasuk akarnya, mengandung senyawa alkaloid dengan unsur utama arecoline antara 0,1 – 0,2%, yang banyak terdapat pada biji pinang muda.
Senyawa arecoline bekerja atas dasar susunan saraf pusat dan saraf di sekitarnya, berperan menaikkan denyut jantung, menaikkan penggunaan glukosa pada otak, dan memperbaiki fungsi ingatan pada penderita shock
e.Akar kelapa. Masyarakat tepi pantai kerap memakainya untuk mengobati penyakit kelamin.
Di Cina, akarnya dipuji sebagai penciut selaput lendir, obat penahan perdarahan wasir,
dan dapat memperbaiki aliran darah pada tubuh. Di kawasan Indocina, akarnya dipercaya sebagai penurun demam, peluruh kencing pada pengobatan penghentian kelebihan lendir (blennorrhea) akibat penyakit kelamin, obat penyakit liver, dan bronkhitis.
Maurafe dan kawan-kawan dalam Journal Science Food Agricultural (1987) menegaskan, akar kelapa mengandung karbohidrat protides, lipid, asam lauric, myristic, dan coprylic. Asam laurie mudah dicerna sebagai sumber energi dan memperlihatkan antimikroba lipid monolourin yang dapat mempertinggi kekebalan tubuh manusia.

      sumber : https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6615298932732567693#editor/target=post;postID=8404339731464032471

2 komentar:

  1. apakah banyak akar yang lainnya,yang berhasiat?

    BalasHapus
  2. banyak,tapi melinda cuma ngambil akar-akar yang berkhasiat seperti yang diatas aja.

    BalasHapus