Akar Yang Berkhasiat
a. Akar Alang-alang
termasuk
tumbuhan obat dari keluarga rumput-rumputan (Gramineae). Dikenal sebagai
ilalang, karena sukanya melanglang liar di kawasan tropis dan subtropis
Afrika, sebagian India, Asia Tenggara, Australia, bahkan tersebar luas
di Amerika Utara sampai Selatan, dan di daerah panas pada garis lintang
450 derajat di Selandia Baru dan Jepang.
Di Filipina, akar alang-alang banyak
digunakan untuk mengobati disentri. Sedangkan di Malaysia dimanfaatkan
sebagai obat diare dan penyakit kelamin gonorrhoea. Di Papua dan Papua
New Guinea, digunakan sebagai pembersih darah, obat ginjal, dan
penghilang gangguan kandung kencing. Di Brunei, rebusannya dipercaya
dapat menurunkan demam (febrifuga).
Matsunaga dan kawan-kawan dalam Journal
of Natural Products (1995) menyatakan, akar alang-alang mengandung
senyawa eter biphenyl jenis cylindol A dan B. Senyawa cylindol A
memperlihatkan aktivitas antiradang. Ada juga senyawa imperanene yang
dapat mencegah pembekuan darah dalam pembuluh darah kelinci. Serta
cylindrene dan graminone B yang berpengaruh mencegah penyempitan
pembuluh nadi.
b.Akar Panjat pinang
Selain alang-alang, akar pepaya juga termasuk dalam anggota “akar lima” Tanah Rencong.
Tanaman pepaya sendiri lama dikenal
sebagai penghasil buah yang kaya dengan sumber antioksidan alami,
seperti vitamin A dan C. Akar maupun buah matangnya dapat mengobati
wasir. Sementara air rebusan akarnya, jika diminum, dipercaya akan
meningkatkan kejantanan kaum Adam, mengurangi pengeluaran urine
(oliguria), obat penyakit kontak seksual seperti sifilis, flu, sakit
panas, dan sembelit. Pemakaian setempat pada kulit bermanfaat sebagai
obat bisul dan jerawat.
c.Akar Pepaya tersebar luas di
daerah tropis dan umumnya dibudidayakan. Roth dan Lindotf dalam South
American Medicinal Plants (2002) menyebut, akar pepaya mengandung
senyawa alkaloid karpain, sebagai bahan aktif yang menggerakkan
aktivitas jantung, mengurangi tekanan dalam pembuluh darah, mengurangi
frekuensi urat nadi, penekan pada sistem saraf pusat, dan peluruh air
seni.
d.Akar pinang, pasti juga tak asing lagi.
Batang pinang sering digunakan sebagai
alat lomba panjat pinang di perayaan hari kemerdekaan RI. Bijinya yang
masih muda maupun masak sering dikunyah sebagai perangsang (stimulan)
atau diramu bersama daun sirih, gambir, dan sedikit kapur sirih sehingga
hasil kunyahan berwarna merah.
Di sejumlah negara Asia, biji pinang
kadang dipakai sebagai obat peluruh cacing, baik pada manusia maupun
binatang peliharaan, membersihkan datang bulan atau haid, obat diare,
gangguan kencing, serta sakit pinggang. Tanaman pinang tak jelas
asalnya. Kemungkinan besar berasal dari Malaysia Tengah, lalu menyebar
ke Asia Selatan dan Asia Tenggara. Wang dan kawan-kawan dalam Journal of
Agricultural and Food Chemistry (1997) menyebut, tanaman pinang,
termasuk akarnya, mengandung senyawa alkaloid dengan unsur utama
arecoline antara 0,1 – 0,2%, yang banyak terdapat pada biji pinang muda.
Senyawa arecoline bekerja atas dasar
susunan saraf pusat dan saraf di sekitarnya, berperan menaikkan denyut
jantung, menaikkan penggunaan glukosa pada otak, dan memperbaiki fungsi
ingatan pada penderita shock
e.Akar kelapa. Masyarakat tepi pantai kerap memakainya untuk mengobati penyakit kelamin.
Di Cina, akarnya dipuji sebagai penciut selaput lendir, obat penahan perdarahan wasir,
dan dapat memperbaiki aliran darah pada tubuh. Di kawasan Indocina, akarnya dipercaya sebagai penurun demam, peluruh kencing pada pengobatan penghentian kelebihan lendir (blennorrhea) akibat penyakit kelamin, obat penyakit liver, dan bronkhitis.
dan dapat memperbaiki aliran darah pada tubuh. Di kawasan Indocina, akarnya dipercaya sebagai penurun demam, peluruh kencing pada pengobatan penghentian kelebihan lendir (blennorrhea) akibat penyakit kelamin, obat penyakit liver, dan bronkhitis.
Maurafe dan kawan-kawan dalam Journal
Science Food Agricultural (1987) menegaskan, akar kelapa mengandung
karbohidrat protides, lipid, asam lauric, myristic, dan coprylic. Asam
laurie mudah dicerna sebagai sumber energi dan memperlihatkan
antimikroba lipid monolourin yang dapat mempertinggi kekebalan tubuh
manusia.
sumber : https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6615298932732567693#editor/target=post;postID=8404339731464032471
apakah banyak akar yang lainnya,yang berhasiat?
BalasHapusbanyak,tapi melinda cuma ngambil akar-akar yang berkhasiat seperti yang diatas aja.
BalasHapus