Batang Yang Berkhasiat
Selain daun, bunga, biji, dan akar dari tanaman. Ternyata batang –
batang dari tanaman toga dapat juga dimanfaatkan untuk obat herbal atau
obat tradisional. Seperti contohnya :
- Kayu manis (Cinnamomum Burmanii)
- Dadap Ayam (Erythrina Varigata Linn Var.Orientalis)
- Pulasari (Alyxia Stellata Roem)
- Brotowali (Tonospora Rumphii Boerl)
- Kemukus (Piper Cubeba L)
- Delima (Punice Grenatum L)
- Pule
Kayu manis
merupakan rempah-rempah dalam bentuk
kulit kayu yang biasa dimanfaatkan masyarakat Indonesia dalam kehidupan
sehari-hari. Selain sebagai penambah cita rasa masakan dan pembuatan
kue, sejak dulu ia dikenal punya berbagai khasiat. Tak hanya sampai di
situ, kayu manis juga saat ini sudah menjadi bagian dari bahan baku
dalam industri jamu dan kecantikan.
Sifat kimia dari kayu manis ialah hangat, pedas, wangi, dan sedikit
manis. Sementara itu, kandungan kimianya antara lain minyak atsiri,
safrole, sinamadehide, eugenol, tanin, damar, kalsium oksanat, dan zat
penyamak. Tanaman ini sangat cocok diusahakan di daerah beriklim tropis
dengan curah hujan 2.000-3.000 mm per tahun dengan kelembahan udara yang
tinggi dan musim kering yang pendek.
Ia dapat tumbuh baik di daerah berketinggian sampai 2.000 meter di
atas permukaan laut. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Balai
Penelitian Tanaman Rempah dan
Obat yang berlokasi di kebun percobaan Monako Lembang,
Berikut adalah beberapa khasiat herbal kayu manis :
- Untuk mengatasi tekanan darah tinggi : ambillah 2
jari kayu manis, 10 gram asam trengguli, 10 gram kencur, 15 gram daun
sena, dan 20 gram daun saga. Lalu, rebuslah dengan 500 cc air hingga
tersisa 200 cc. Air rebusan tersebut disaring dan diminum selagi hangat.
Resep lainnya : 1 jari kayu manis, 10 gram asam trengguli, 60 gram
rambut jagung, dan 30 gram daun seledri, direbus dengan 600 cc air
hingga tersisa 200 cc. Airnya disaring dan dinimum selagi hangat.
- Untuk asam urat : ambillah sebesar ibu jari kayu
manis, 5 gram biji pala, 5 butir kapulaga, 5 butir cengkih, 200 gram ubi
jalar merah, 10 butir merica, dan 15 gram jahe merah. Ramuan tersebut
direbus dengan 1.500 cc air, dan biarkan hingga tersisa 500 cc. Kemudian
disaring dan tambahkan 200 cc air susu cair dan diminum. Resep lain :
seibu jari manis, 15 gram jahe merah, 5 gram biji pala, 5 butir
kapulaga, 5 butir cengkih, dan 4 lembar daun sosor bebek. Rebuslah
ramuan tersebut dengan 600 cc air hingga airnya tersisa 300 cc. Setelah
itu, air rebusan disaring dan diminum.
- Untuk mengatasi perut kembung dan masuk angin :
ambillah 5 gram kayu manis, 10 gram jahe, 5 butir cengkih, 5 gram
pulasari, 5 gram adas, 5 gram biji pala, dan gula aren secukupnya.
Ramuan tersebut direbus dalam 800 cc air dan biarkan hingga tersisa 450
cc. Kemudian disaring dan diminum selagi hangat, 150 cc. Lakukan tiga
kali sehari.
- Untuk obat mag : rebuslah 10 gram kayu manis dengan 200 cc air dan biarkan hingga tersisa 100 cc, lalu disaring dan diminum selagi hangat.
- Untuk mengobati diare : ambillah 5 gram kayu
manis dan 5 lembar daun jambu biji. Ramuan tersebut direbus dengan 600
cc air dan biarkan hingga tersisa 300 cc. Air ramuan tersebut disaring
dan ditambahkan gula secukupnya, kemudian diminum dua kali sehari, 150
Bratawali
brotowali, atau
akar aliali (
Tinospora crispa (L.) Miers ex Hoff.f.; juga
T. cordifolia (Thunb.) Miers dan
T. rumphii Boerl.) adalah
tanaman obat tradisional Indonesia yang biasa ditanam di
pekarangan atau tumbuh liar di hutan. Rebusan batangnya yang terasa sangat
pahit biasa dijadikan obat rematik, mengurangi gula darah, menurunkan panas, dan membantu mengurangi gejala
kencing manis.Di
Indonesia,
selain dikenal dengan nama bratawali, tanaman ini juga dikenal dengan
nama daerah andawali, antawali, putrawali atau daun gadel.Klasifikasi
dari tanaman ini termasuk kedalam famili tanaman
Menispermaceae Tanaman ini kaya kandungan kimia antara lain alkaloid (
berberina dan
kolumbina yang terkandung di akar dan batang,
damar lunak,
pati, glikosida pikroretosid, zat pahit pikroretin,
hars, berberin, palmatin, kolumbin (akar), kokulin (pikrotoksin).
Manfaat :
Tanaman Bratawali merupakan tanaman
obat yang dapat dijadikan sebagai obat
tradisional yang memiliki banyak
manfaat dalam
kesehatan terutama dalam penyembuhan berbagai
penyakit dalam maupun luar. Pemanfaatan dari tanaman Bratawali ini banyak terdapat pada bagian
batang tanaman. Biasanya bagian batang tanaman perlu direbus dahulu kemudian air rebusan batang bratawali dipakai untuk mencuci
luka.
Kulit-batangnya mengandung zat-zat seperti
alkaloid dan
damar lunak berwarna kuning sedang akarnya mengandung zat
berberin dan
kolumbin. Kandungan
alkaloid berberina berguna untuk membunuh
bakteri pada
luka. Zat pahit
pikroretin dapat merangsang kerja urat
saraf
sehingga alat pernapasan bekerja dengan baik dan menggiatkan pertukaran
zat sehingga dapat menurunkan panas. Selain sebagai obat, bratawali
juga berfungsi sebagai penambah
nafsu makan dan menurunkan
kadar
gula dalam darah, sebagaimana penemuan pada abad ke-20. Sebagai obat,
bratawali biasa direbus dan diminum ataupun dioleskan pada
kulit untuk luka luar. Penyakit-penyakit yang dapat diobati dengan menggunakan bratawali ialah
rheumatic arthritis,
rheumatik sendi,
demam, demam kuning,
kencing manis,
malaria,
diabetes, serta penyakit luar seperti
memar,
kudis, dan luka.
Khasiat
- Mengobati batukdan sesak nafas
- Nyeri lambung
- Perut Kembung
- Diare
- Rematik
- Menghangatkan lambung
Delima
Buah delima merupakan salah satu buah yang sangat kita kenal, bahkan
manfaat buah delima
sudah tersohor ke berbagai negara, termasuk juga negara Spanyol. Buah
yang batang pohonnya bisa mencapai 5-8 meter memiliki manfaat yang
sangat banyak, sampai-sampai bangsa Moor dari negara Spanyol menamai
salah satu kotanya yang sangat kuno menjadi Granada, yakni nama latin
dari buah delima (punica granatum).
Awalnya tanaman ini berasal dari daerah Timur Tengah. Tanaman ini
tersebar di daerah subtropik sampai tropik, begitu juga dari daerah
dengan dataran rendah sampai di bawah 1.000 m dpl. Jika anda ingin
menanam tanaman buah yang satu ini, lebih baik anda menanamnya di daerah
dengan tanah gembur yang tidak terlalu basah. Banyak orang menanamnya
di kebun-kebun sebagai peneduh, tanaman obat, tanaman hias dan juga
karena buahnya yang enak.
Tanaman yang satu ini memiliki ciri-ciri berupa pohon perdu atau
pohon kecil dengan tinggi sekitar 2,5 meter. Tanaman ini juga memiliki
cabang yang banyak, berduri pada ketiak daunnya, ranting bersegi dan
juga batang yang berkayu. Sedangkan buah delima sendiri berwarna coklat
ketika masih muda dan ketika tuanya akan berwarna hijau kotor.
Dibawah beberapa manfaat buah delima yang dapat mengatasi/mengobati beberapa penyakit:
1. Mencegah dan mengobati kanker
Pernah dilakukan studi di Israel tentang manfaat buah delima yang
mana sari dari buah delima dapat menghancurkan sel-sel kanker peudara
serta menjaga sel-sel yang masih sehat. Selain itu buah delima juga
dapat memulihkan sel-sel leukemia menjadi normal karena kandungan
ekstrak dari biji delima yang kaya akan polifenol.
2. Menurunkan kolesterol
Buah delima juga bermanfaat untuk
menurunkan kolesterol.
Hal ini juga dibenarkan oleh penelitian yang dilakukan di American
Journal of Clinical Nutrition karena buah delima mengandung anti oksidan
yang dapat mengurangi oksidasi LDL (kolesterol jahat) serta
meningkatkan HDL (kolesterol baik).
3. Menurunkan tekanan darah
Buah delima juga dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 5%
dengan minum jus buah delima sebanyak 1,7 ons setiap harinya.
4. Mencegah osteoartritis
Penelitian yang dilakukan di Case Western Reserve University dan
diterbitkan dalam The Journal of Nutrition bahwa buah delima juga dapat
mencegah kerusakan tulang rawan. Hal ini dikarenakan ekstrak dari buah
delima dapat menurunkan tingkat bahan kimia dan enzim sehingga dapat
mengikis tulang rawan dan inflamasi.
Dadap Ayam
Tanaman
DADAP AYAM (Erythrina orientalis) termasuk familia
Leguminosae.
Tumbuh pada ketinggian 2.100 meter di atas permukaan laut, banyak
tumbuh di tempat terbuka yang tanahnya berpasir agak lembap, juga pada
kelokan-kelokan sungai.
Untuk pengembangbiakannya dengan jalan menyetek maupun menyebarkan bijinya. Pertumbuhannya sangat cepat.
Nama lain : dadap laut (Jawa), blendung (Sunda), theuktheuk (Madura), dalungdung (Bali)
Tanaman ini mengandung : alkaloid beracun a.l.: hypaforin, erysidin,
erysovin, erysomin, erthrin yang bersifat mendepresi susunan saraf
pusat. Juga terdapat saponin dan glukosida sianida (masing-masing batang
dan daunnya)
Kegunaan DADAP AYAM (Erythrina orientalis):
Obat : -demam, – asma, – diare (mencret), disentri, -air kencing yang mengandung darah: Kulit batang dan daunnya direbus selama lebih kurang 1/4 jam, airnya dapat diminum.
Obat : – penyakit kulit, – anak yang sukar tidur: Daunnya ditumbuk dengan ditambahkan sedikit air, dapat dipergunakan sebagai obat kompres.
Luka digigit ular: Bijinya digiling halus, dapat dipergunakan sebagai obat kompres, dengan jalan menempelkannya pada ika.
Sakit gigi: Batangnya ditumbuk kemudian dimasukkan pada gigi yang berlubang, dapat menghilangkan rasa sakit
Kemukus
Kemukus (
Piper cubeba L.) adalah tanaman yang tergolong dalam
genus Piper, yang ditanam untuk diambil
buah dan
minyak atsirinya. Tanaman ini berasal dan banyak ditanam di
Jawa dan
Sumatera, sehingga disebut juga sebagai
lada jawa atau
cabe jawa (“Java pepper”), meskipun
cabe jawa adalah nama bagi rempah lain (
P. retrofractum dan
P. longum) yang masih serupa.
Buah kemukus umumnya dipanen sebelum masak kemudian dikeringkan.
Kemukus sering dijual dalam bentuk buah kering yang masih memiliki
tangkai, sehingga sering disebut sebagai merica berekor (
tailed pepper). Biji kemukus berwarna putih, keras dan berminyak.
Manfaat Batang kemukus antara lain :
- Buah kemukus berkhasiat sebagai obat sesak nafas, penghangat badan dan penghilang bau mulut.
- Untuk obat sesak nafas
dipakai ± 15 gram serbuk biji kemukus, diseduh dengan 1 gelas air
matang panas, setelah dingin disaring. Hasil saringan ditambah 1 sendok
makan madu, diaduk sampai rata, kemudian diminum sekaligus.
Pulasari
Pulasari adalah Tumbuhan semak, merambat, batang berkayu bulat, bercabang, warna hijau.
Daun tunggal, lonjong, warna putih kehijauan.
Perbungaan bentuk malai, di ketiak daun, mahkota bentuk corong, warna putih.
Buah kecil, bulat telur, warna hijau.
Tanaman Pulasari (Alyxia reinwardtii BL) merupakan tanaman yang dapat
dimanfaatkan sebagai obat. Sinonim dari Pulasari (Alyxia reinwardtii
BL) adalah Alyxia stellata Auct.Non R. & S; A. laurina Gaud.
Sedangkan nama dagang.umum adalah pulasari.
Nama daerah.
Di beberapa daerah, tanaman ini dikenal dengan nama yang berbeda-beda.
Di daerah Sumatera juga dikenal dengan beberapa nama, sebagai contoh di
Melayu dikenal dengan nama Pulasari, sedangkan di Aceh dikenal dengan
nama Talatari.
Di daerah Jawa tanaman pulasari juga dikenal dengan beberapa nama. Di
Sunda dikenal dengan nama Pulasari, di Jawa dikenal dengan Pulosari, dan
di Madura dikenal dengan nama Pula sari..
Sebagaimana di daerah Sunda, di Bali juga dikenal dengan nama Pulasari.
Di Sulawesi juga terdapat beberapa nama, yaitu di Makasar dikenal dengan
nama Pulasari, di daerah Bugis dikenal dengan nama Calapari, dan di
Buton dikenal dengan nama Balasari. Di daerah Maluku dikenal dengan nama
Pulasane.
Manfaat batang Pulasari :
Khasiat: Bagian tanaman pulasari yang berkhasiat sebagai obat adalah
kulit batangnya. Kulit batang Alyxia reinwardtii mengandung alkaloida,
saponin flavonoida, polifenol dan minyak atsiri , yang dapat berkhasiat
sebagai obat demam.
Cara pengobatan: Untuk mengobati demam dapat dipakai ± 4 gram kulit
batang Alyxia reinnwardtii, dicuci dan direbus dengan satu gelas air
selama 15 menit. Hasil rebusan diminum sehari dua kali ¼ gelas pagi dan
sore.
G. Pule
Pule (Alstonia Scholaris) dikenal dengan banyak sebutan: pulai
(sumatera), lame (Sunda), polay (madura), hanjalutung (Kalimantan),
kaliti, reareangou,; bariangow, rariangow, wariangow, mariangan,
deadeangow, kita (Minahasa), rite (Ambon), tewer (Banda), Aliag (Irian),
hange (Ternate), kayu gabus, Chatian;saitan-ka-jhad; saptaparna (India,
Pakistan), Co tin pat; phayasattaban (Thailand), Australian quinine
bark tree, bitter-bark tree, blackboard tree, chatiyan wood, Devil tree,
dita bark tree, Milkwood tree, Milky Pine, white cheesewood tree,
shajaratah fi asya al-harrah, Daivappala, dll.
Banyaknya nama dibarengi dengan banyaknya manfaat dari pohon ini, yang antara lain sebagai:
1.
obat herbal untuk beragam penyakit
2. bahan baku furniture
3. bahan baku kerajinan (golek, patung, tatakan gelas, piring kayu, mainan, dll)
4. bahan baku pensil
5. bahan baku pulp dan kertas
6. bahan baku batang korek api
7. bahan baku papan tulis
8. bahan baku dalam pembuatan salon, sub woofer dll
9. tanaman perintis untuk lahan kritis
10. bahan baku pembuatan kotak kemasan (box)
11. kayu bakar (sudah pasti)
Kulit kayu dapat mengatasi:
- demam, malaria, limpa membesar,
- batuk berdahak,
- diare, disentri,
- kurang nafsu makan,
- perut kembung, sakit perut, kolik,
- kencing manis (diabetes mellitus),
- tekanan darah tinggi (hipertensi),
- wasir,
- anemia,
- gangguan haid, dan
- rematik akut.
CARA PEMAKAIAN :
Kulit kayu sebanyak 1-3 g direbus, lalu minum. Untuk pemakaian luar,
getahnya diteteskan untuk mematangkan bisul, tertusuk duri dan radang
kulit. Air rebusan kulit batang pulai digunakan untuk mencuci luka,
radang kulit bernanah, borok atau sebagai obat kumur pada sakit gigi.
CONTOH PEMAKAIAN :
1. Demam
a. Kulit batang pulai sebanyak 3 g dicuci bersih lalu direbus dengan
1 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin disaring, tambahkan 1
sendok makan madu lalu diaduk merata. Minum sekaligus.
b. Kulit batang bagian dalam diremas-remas dengan daun kelici
(Caesalpinia crista Linn.) dan daun sembung, tambahkan sedikit
air. Peras dan saring, minum.
2. Malaria
Kulit batang pulai yang sudah digiling menjadi bubuk, diambil
sebanyak 2 sendok makan. Rebus dengan 2 gelas air bersih sampai
tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum sekaligus. Lakukan
setiap hari sampai sembuh. Selama minum obat ini, hindari makanan
yang asam dan pedas. Bila penyakitnya berat, gunakan kulit pulai
hitam.
3. Diare : Minumlah rebusan kulit batang pulai.
4. Memperkuat lambung :
Kulit batang pulai lapisan sebelah dalam diremas-remas dalam air,
minum.
5. Perut kembung, limpa membesar :
Kulit batang pulai bagian dalam. diremas-remas dengan cuka, lalu
minum.
6. Darah tinggi :
Kulit batang pulai 1/4 jari, daun kumis kucing dan daun poncosudo
sebanyak 1/5 genggam, daun pegagan, dan daun meniran masing-
masing 1/4 genggam, buah ketapang 1 buah, gula enau 3 jari.
Semua bahan dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan
3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring,
dibagi untuk 3 kaii minum. Setiap kaii minum cukup 3/4 gelas.
7. Kencing manis / Diabetes mellitus
Kulit batang pulai sebanyak 2 jari, dicuci lalu dipotong-potong
seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa
separonya. Setelah dingin disaring, minum 1/2 jam sebelum makan.
Sehari 2 kali, masing-masing 3/4 gelas.
8. Membangkitkan selera makan
Sebanyak 10 g bubuk dari kulit batang pulai diseduh dengan air
mendidih. Tambahkan air perasan 1 buah jeruk limau, 1 sendok
makan madu dan sedikit garam, aduk merata. Setelah dingin
diminum sekaligus.
9. Borok bernanah
Daun pulai kering digiling menjadi serbuk. Taburkan pada borok
bernanah setelah dibersihkan terlebih dahulu. Lakukan 2 kali sehari,
sampai sembuh.
10. Beri-beri
Ambil daun pulai yang masih muda sebanyak 16 lembar, masukkan
ke dalam bambu, lalu direbus dengan air,bersih. Air rebusannya
diminum pada pagi hari. Lakukan setiap hari sampai sembuh.